Pegal vagina saat hamil merupakan keluhan yang cukup umum terjadi, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Meski tergolong aman, rasa pegal ini dapat mengganggu keseharian bunda. Maka dari itu, bunda perlu mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya. Yuk, simak informasi berikut ini.
Pada umumnya, rasa pegal vagina saat hamil disebabkan oleh kinerja hormon relaksin yang membuat tulang vagina meregang di akhir masa kehamilan untuk mempersiapkan kelahiran bayi. Selain vagina, sebagian ibu hamil ada yang merasakan pegal di perut bagian bawah, punggung bagian bawah, area antara vagina dan anus (perineum), hingga paha.
Penyebab pegal vagina saat hamil
Selain kinerja hormon relaksin, ada beberapa faktor yang dapat memicu rasa pegal vagina pada trimester ketiga kehamilan, antara lain:1. Perkembangan janin
Memasuki trimester ketiga, ukuran janin sudah cukup besar dan memberi tekanan berlebih pada otot-otot panggul dan vagina. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di area vagina.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali perkembangan janin - Medikacare
2. Pelebaran serviks
Mendekati waktu persalinan, serviks akan melebar guna mempersiapkan jalan lahir bayi. Terkadang, fase ini membuat vagina terasa pegal dan nyeri. Namun, bunda tidak perlu khawatir karena kondisi ini tergolong normal.3. Peningkatan aliran darah
Tingginya kadar hormon estrogen dan progesteron dapat membuat aliran darah ke vagina meningkat. Kondisi ini membuat vagina menjadi tidak nyaman, pegal, dan nyeri.4. Infeksi vagina
Masa kehamilan membuat para wanita rentan terkena infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan peradangan vagina (vaginitis). Pada kondisi ini, jaringan vagina yang meradang akan membuat para ibu hamil tidak nyaman.5. Vagina kering
Perubahan hormon selama masa kehamilan dapat membuat vagina menjadi lebih kering. Akibatnya, vagina akan terasa pegal dan nyeri, terutama saat bunda berhubungan seksual.Cara mengurangi pegal pada vagina saat hamil
Rasa pegal pada vagina sering kali membuat bunda susah tidur dan merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang dapat bunda lakukan, di antaranya:1. Hindari posisi tertentu
Bunda dapat mengurangi rasa pegal pada vagina dengan menghindari posisi tertentu, seperti:• Berdiri terlalu lama
• Menyilangkan kaki
• Mengangkat beban berat, terlebih bila diangkat dengan satu tangan
• Duduk di lantai
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apakah keguguran dapat terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga? - Medikacare
2. Mengubah kebiasaan
Untuk mengatasi rasa pegal pada vagina, bunda juga perlu melakukan beberapa kebiasaan dengan cara yang berbeda, misalnya:• Berpakaian sambil duduk
• Berbaring menyamping dengan bantal di antara kedua paha saat tidur
• Menaiki tangga satu-persatu
• Mencari posisi yang paling nyaman saat berhubungan seksual
• Menggunakan ikat pinggang khusus ibu hamil untuk memperkuat otot panggul
3. Melakukan senam kegel
Melakukan senam kegel setiap hari secara rutin juga dapat membantu meredakan pegal pada vagina saat hamil. Selain itu, senam ini bertujuan untuk memperkuat otot kandung kemih, rahim, dan usus besar. Cara melakukannya pun cukup mudah.Pertama, kencangkan otot di bagian bawah panggul. Kemudian tahan selama 5 detik, lalu lemaskan kembali otot panggul tersebut. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat dan cara melakukan senam kegel - Medikacare
Rasa pegal vagina pada trimester ketiga kehamilan biasanya akan menghilang setelah bayi lahir. Namun, bila pegal tak kunjung mereda selama beberapa minggu setelah melahirkan dan disertai dengan keluhan lain, seperti perdarahan, kontraksi, sakit kepala, atau pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahaya yang perlu segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.